Thursday, July 16, 2020

Said bin Amir - al jumahi

,"S@id bin Amir al - jumahi."(Ahli sejarah)
 


seseorang laki - laki yang memberikan akhirat dengan dunia dan mementingkan Allah dan RasulNya di atas selain keduanya." 




Anak muda ini ,said bin Amir ,adalah satu dari ribuan orang yang keluar ke daerah  Tan'im di luar Makkah atas undangan para permuka Quraisy untuk menyaksikan pelaksanaan hukum mati atas Khubaib bin Adi,salah seorang shahabat Muhamad setelah mereka menangkapnya dengan cara licik.


sebagai pemuda yang kuat dan tangguh ,Said mampu besaing dengan orang orang yang lebih tua umurnya untuk berebut tempat di depan,sehingga  dia mampu duduk sejajar diantara para pemuka Quraisy seperti Abu Sufyan bin Harb ,Shafwan bin Ummayyah dan lain- lain nya yang menyelenggarakan acara tersebut.



said bin Amir al- Jumahi berhijrah ke Madinah tinggal bersama Rasulullah ,ikut bersama beliau dalam perang Khaibar dan peperangan lain sesudah nya .

  Manakala Nabi yang mulia dipanggil menghadap keharipan Rabbnya dalam keadaan ridha,said bin Amir tetap menjadi sebilah pedang yang terhunus ditangan para khalifah Nabi ,Abu bakar dan Umar .said bin Amir hidup sebagai contoh menawan lagi menganggumkan bagi setiap mukmin yang telah membeli akhirat dengan dunia,mementingkan ridha Allah dan pahalaNya  diatas segala keinginan jiwa dan hawa nafsu.
 

    Dua orang khalifah Rasulullah mengenal kejujuran said dan ketakwaannya ,keduanya mendengarkan nasihatnya dan mencamkan kata - katanya.

    Said datang kepada Umar bin al - khatthab di awal khilafahnya,dia berkata ,"Wahai Umar ,aku berpesan kepadamu agar kamu bertakwa kepada Allah dari manusia dan jangan takut kepada Manusia dari Allah.janganlah kata - katamu menyelisihi perbuatanmu,karena kata- kata yang baik adalah yang dibenarkan oleh perbuatanmu,karena kata - kata yang baik adalah yang dibenarkan oleh perbuatan.Wahai Umar ,perhatikan lah orang - orang di mana Allah  Ta'ala menyerahkan perkara mereka kepadamu dari kalangan kaum muslimin yang dekat maupun yang jauh,cintailah untuk mereka apa yang kamu cintai untuk dirimu dan keluargamu,bencilah untuk meraka apa yang kamu benci untuk dirimu dan keluargamu,hadapilah kesulitan kesulitan untuk menuju pada kebenaran dan jangan takut karena Allah terhadap celaan orang-orang yang mencela."

       Saat ketika itu Umar berkata,"segala puji bagi Allah yang membenarkan dugaanku kebutuhannya.
        Istrinya melihatnya,dia pun berkata,"segala puji bagi Allah yang telah mencukupkan kami dari pelayananmu,belilah kebutuhan kami dan ambillah seorang pelayan."
      Said berkata kepadanya,"Apakah kamu mau aku tunjukan kepada yang lebih baik dari itu?"istrinya balik bertanya "Apa itu?"
    Said berkata ,"kita memberikannya kepada siapa yang membawanya kepada kita,kita lebih memerlukan hal itu."

             Istri nya bertanya ,"Apa maksudmu?"
            Said menjawab,"kita berikan kepada Allah dengan cara yang baik."
          Istrinya berkata,"Setuju dan semoga Allah membalasmu dengan kebaikan." 


      Said tidak meninggalkan majelisnya hingga dia membagi dinar tersebut dibeberapa kantong ,lalu dia berkata kepada salah seseorang anak - anak yatim fulan,berikanlah ini kepada keluarga fulan ,berikan ini kepada orang orang miskin dari keluarga fulan."
       Semoga Allah meridhai Said bin Amir al- jumahi,dia termasuk orang orang yang mementingkan saudaranya sekalipun dia sendri  memerlukan.





















Editor          : Fadilah sidiq
penulis        : Fadilah sidiq










 

No comments:

Post a Comment

Ath- Thufail bin Amru ad - Dausi

Ath - Thufail bin Amru ad - Dausi " Ya Allah ,berikanlah sebuah bukti kepadanya atas kebaikan yang dia niatkan." ...