Wednesday, July 22, 2020

Ath- Thufail bin Amru ad - Dausi

Ath - Thufail bin Amru ad - Dausi




"Ya Allah ,berikanlah sebuah bukti kepadanya atas kebaikan yang dia niatkan."

( Dari do'a Rasulullah untuknya)




Ath - Thufail bin Amru ad - Dausi adalah kepala kabilah Daus di masa jahiliyah,salah seseorang pemuka orag- orang Arab yang berkeduduan tinggi,satu dari para pemilik muru'ah yang diperhitungkan orang banyak

  • Bejana miliknya tidak pernah turun dari api karena senantiasa dipakai untuk memasak dalam rangka menjamu tamu dan pintu rumahnya tidak pernah tertutup dari tamu yang mengetuk untuk bermalam.

  • setelah itu ath - Thufail bin Amru ad - Dausi senantiasa mendampingi Rasulullah sampai beliau wafat dan berpulang kehadapan Rabbnya.
  • setelah itu khilafah berpindah ketangan Abu bakar ,ath - Thufail memberikan jiwanya,pedangnya dan anak nya dalam mentaati khalifah Rasulullah




impian syahadah terus berkibar dalam angan - angan Amru sejak dia berpisah dari bapaknya .perang yamuk tiba,Amru bin Ath - Thufail bersegerakan berpatisipasi didalamnya bersama orang orang yang bersegera,dia berperang sehingga dia meraih syahadah yang diharapkan oleh bapaknya untuknya
     semoga Allah merahmati ath - Thufail bin Amru ad - Dausi,seorang syahid dan bapak dari seorang syahid.

cerita ini diambil dari buku AT- Tibyan

















Thursday, July 16, 2020

Said bin Amir - al jumahi

,"S@id bin Amir al - jumahi."(Ahli sejarah)
 


seseorang laki - laki yang memberikan akhirat dengan dunia dan mementingkan Allah dan RasulNya di atas selain keduanya." 




Anak muda ini ,said bin Amir ,adalah satu dari ribuan orang yang keluar ke daerah  Tan'im di luar Makkah atas undangan para permuka Quraisy untuk menyaksikan pelaksanaan hukum mati atas Khubaib bin Adi,salah seorang shahabat Muhamad setelah mereka menangkapnya dengan cara licik.


sebagai pemuda yang kuat dan tangguh ,Said mampu besaing dengan orang orang yang lebih tua umurnya untuk berebut tempat di depan,sehingga  dia mampu duduk sejajar diantara para pemuka Quraisy seperti Abu Sufyan bin Harb ,Shafwan bin Ummayyah dan lain- lain nya yang menyelenggarakan acara tersebut.



said bin Amir al- Jumahi berhijrah ke Madinah tinggal bersama Rasulullah ,ikut bersama beliau dalam perang Khaibar dan peperangan lain sesudah nya .

  Manakala Nabi yang mulia dipanggil menghadap keharipan Rabbnya dalam keadaan ridha,said bin Amir tetap menjadi sebilah pedang yang terhunus ditangan para khalifah Nabi ,Abu bakar dan Umar .said bin Amir hidup sebagai contoh menawan lagi menganggumkan bagi setiap mukmin yang telah membeli akhirat dengan dunia,mementingkan ridha Allah dan pahalaNya  diatas segala keinginan jiwa dan hawa nafsu.
 

    Dua orang khalifah Rasulullah mengenal kejujuran said dan ketakwaannya ,keduanya mendengarkan nasihatnya dan mencamkan kata - katanya.

    Said datang kepada Umar bin al - khatthab di awal khilafahnya,dia berkata ,"Wahai Umar ,aku berpesan kepadamu agar kamu bertakwa kepada Allah dari manusia dan jangan takut kepada Manusia dari Allah.janganlah kata - katamu menyelisihi perbuatanmu,karena kata- kata yang baik adalah yang dibenarkan oleh perbuatanmu,karena kata - kata yang baik adalah yang dibenarkan oleh perbuatan.Wahai Umar ,perhatikan lah orang - orang di mana Allah  Ta'ala menyerahkan perkara mereka kepadamu dari kalangan kaum muslimin yang dekat maupun yang jauh,cintailah untuk mereka apa yang kamu cintai untuk dirimu dan keluargamu,bencilah untuk meraka apa yang kamu benci untuk dirimu dan keluargamu,hadapilah kesulitan kesulitan untuk menuju pada kebenaran dan jangan takut karena Allah terhadap celaan orang-orang yang mencela."

       Saat ketika itu Umar berkata,"segala puji bagi Allah yang membenarkan dugaanku kebutuhannya.
        Istrinya melihatnya,dia pun berkata,"segala puji bagi Allah yang telah mencukupkan kami dari pelayananmu,belilah kebutuhan kami dan ambillah seorang pelayan."
      Said berkata kepadanya,"Apakah kamu mau aku tunjukan kepada yang lebih baik dari itu?"istrinya balik bertanya "Apa itu?"
    Said berkata ,"kita memberikannya kepada siapa yang membawanya kepada kita,kita lebih memerlukan hal itu."

             Istri nya bertanya ,"Apa maksudmu?"
            Said menjawab,"kita berikan kepada Allah dengan cara yang baik."
          Istrinya berkata,"Setuju dan semoga Allah membalasmu dengan kebaikan." 


      Said tidak meninggalkan majelisnya hingga dia membagi dinar tersebut dibeberapa kantong ,lalu dia berkata kepada salah seseorang anak - anak yatim fulan,berikanlah ini kepada keluarga fulan ,berikan ini kepada orang orang miskin dari keluarga fulan."
       Semoga Allah meridhai Said bin Amir al- jumahi,dia termasuk orang orang yang mementingkan saudaranya sekalipun dia sendri  memerlukan.





















Editor          : Fadilah sidiq
penulis        : Fadilah sidiq










 

Monday, July 13, 2020

Anas bin Malik

"Ya Allah,limpahkanlah harta dan anak kepadanya dan keberkahan untuknya."
(Di antara doa Rasulullah untuknya)







Usia Anas masih sangat muda,ketika ibunya al - Ghumaisha mentalqinnya dengan dua kalimat syahadat.Ibunya mengisi hatinya yang bersih dengan kecintaan kepada Mabiyul Islam Muhammad bin Abdullah.

           
         Maka di benak Anas pun mulai tumbuh rasa cinta kepada Rasul sekalipun dia belum pernah bersua dengan Nabi mulia tersebut dengan hanya mendengar kisah beliau sebatas dari orang ke orang.


        tidak mengherankan,karena terkadang telinga lebih dulu merindukan sesuatu daripada mata.

      Betapa sering nya Anas kecil berangan bisa berkelana menemui Nabi nya di Makkah atau beliau bisa datang kepada mereka di Yatsrib sehingga dia bisa berbahagia karena bisa melihatnya dan tentram karena berjumpa dengan nya.

     Angan - Angan itu dalam waktu dekat ternyata telah berubah menjadi kenyataan,Yatsrib yang membanggakan dan berbahagia mendengar  bahwa Nabi dan shahabatnya ,ash - Shiddiq ,sedang dalam perjalanan kearahnya .maka keceriaan menaungi semua rumah dan kebahagiaan menyelimuti semua hati.

     Mata dan hati berdayut dengan jalan yang penuh berkah,jalan yang membawa langkah Nabi dan shahabatnya ke Yatsrib.


     Anak- Anak muda bergumam setia cahaya pagi bersinar,Muhammad telah datang.

     Maka Anas bersama anak- anak kecil lainnya berlari - lari hendak menyambutnya,namun dia tidak melihat siapa pun,dia pun pulang dengan sedih lagi kecewa.

        Disuatu pagi yang indah yang penuh asa dan keceriaannya yang semerbak ,orang - orang  Yatsrib pun saling berbisik satu sama lain,"Muhammad dan shahabatnya telah berjalan mendekati Madinah."

       Maka orang banyak pun berhamburan kejalan - jalan yang penuh berkah ,jalan yang membawa Nabi petunjuk dan kebaikan kepada mereka.

      Mereka berbondong- bondong menyambut kedatangan beliau secara bergelombang,kelompok demi kelompok ,disela sela mereka ada sekumpulan anak - anak yang tak kalah bersemangat ,wajah - wajah mereka dihiasi kebahagian dan menyatu dengan hati kecil mereka serta yang penuh suka cita memenuhi jiwa mereka yang jernih.

        Di barisan depan anak - anak tersebut adalah Anas bin Malik al - Anshari.Rosulullah dan shahabatnya ash - Shiddiq datang,keduanya berjalan diantara kumpulan orang - orang dewasa dan anak - anak dalam rombongan yang besar.

        Adapun kaum wanita dan gadis gadis remaja yang biasa tinggal dirumah maka mereka naik ke atap - atap rumah,mereka ingin melihat Rosulullah seraya berguman,"yang mana dia? yang mana dia?"


        Hari itu adalah hari yang tidak terlupakan .Anas bin Malik senantiasa mengungatnya sampai dia berumur seratus tahun lebih.

   Tidak lama setelah Rasulullah tinggal di Madinah ,al - Ghumaisha binti Milhan ,datang kepada beliau dengan disertai Anas anak laki- lakinya yang masih kanak kanak,anak laki - laki itu berlarian didepan ibunya dengan ujung rambut yang jatuh dikeningnya.


     Al- Ghumaisha mengucapkan salam kepada Nabi dan dia berkata,"ya Rasulullah ,semua laki - laki dan wanita dari Anahar telah memberimu hadiah,tetapi aku tidak 
mempunyai apa pun yang bisa aku jadikan hadiah untukmu selain anak  laki - lakiku ini.terimalah dia,dan dia akan berkhidmat kepadamu sesuai dengan apa yang engkau inginkan."

       Nabi berbahagia,beliau memandang anak muda ini dengan tangan beliau yang lembut dan beliau menggapnya sebagaibkeluarga.

    Anas bin Malik atau Unais(Anak kecil),begitu terkadang mereka memanggilnya sebagai ungkapan sayang kepadanya,berumur sepuluh tahun manakala dia berbahagia bisa berkhidmat untuk Rasulullah .
Anas hidup disamping Nabi berpulang ke arb-;Rafiq al- A'la yaitu selama kurang lebih 10 tahun.


      Anas bin Malik berkata,Rosulullah adalah orang yang paling baik akhlaknya,paling lapang dadanya dan paling besar kasih sayang nya .suatu hari beliau mengutusku untuk suatu keperluan,aku berangkat tetapi aku menuju anak - anak yang sedang bermain dipasar dan bukan melaksanakan tugas Rasul aku ingin bermain bersama mereka ,aku tidak pergi menunaikan perintah yang diperintahkan oleh Rasulullah .Beberapa saat setelah berada ditengah anak - anak itu,aku merasa seseorang berdiri dibelakang ku dan memegang bajuku,Aku menoleh ternyata ,ternyata dia adalah Rasulullah dengan tersenyum ,beliau bersabda?"wahai Unais ,apakah kmu telah pergi seperti yang aku perintahkan?"Maka aku pun salah tingkah ,aku menjawab ,"ya sekarang aku berangkat Rasulullah."


      Demi Allah ,aku telah berkhidmat kepada beliau selama sepuluh tahun ,beliau tidak pernh berkata untuk seseuatu yang aku lakukan ,"Mengapa kamu melakukan ini."?Beliau tidak pernah berkata untuk sesuatu yang aku tinggalkan,"Mengapa kamu tinggalkan ini"?

      Bila Rosulullah memanggil Anas ,terkadang beliau memanggilnya ,"Wahai anakku."

     Nabi memberikan nasihat - nasihat dan petuah petuah beliau yang memenuhi hati dan jiwanya.

     Diantara nasihat- nasihat itu adalah sabda Nabi kepadanya:

"wahai anakku,jika kamu mampu  mendapatkan pagi dan petang sementara hatimu tidak membawa kebencian kepada seseorang maka lakukanlah.wahai anakku,sesungguhnya hal itu termasuk sunnahku,barang siapa menghidupkan sunnahku maka dia menyintaiku,brang siapa menyintaiku maka berarti dia bersama disurga...wahai anakku ,jika kamu masuk kepada keluargamu maka ucapkan lah salam ,karena ia merupakan keberkahan bagimu dan keluargamu."


           Anas bin Malik  hidup setelah Rasulullah wafat selama delapan puluh tahun lebih,selama itu Anas mengisi dada umat dengan ilmu Rasulullah yang agung dan menumbuhkan akal pikiran mereka dengan fikih kenabian.

          Selama itu Anas menghidupkan hati umat dengan petunjuk Nabi yang dia sebarkan diantara para shahabat dan tabiin2 dengan sabda - sabda Rasulullah yang berharga dan perbuatan- perbuatan beliau yang mulia yang dia tebarkan diantara manusia.

     Anas  sering berkata,"Sungguh aku telah melihat hari dimana Rasulullah datang kepada kami dan aku juga melihat hari yang menyerupai keduanya.Hari kedatangan beliau diMadinah ,segala sesuatu disana bercahaya .tetapi hari dimana Rasulullah hampir menghadap kepada Rabbnya,segala sesuatu terasa gelap gulita .
  
        Pandangan terakhir ku kepada beliau terjadi dihari senin ketika kain penutup kamar beliau dibuka,aku melihat wajah beliau seperti kertas mushaf,pada saat itu orang banyak sedang berdiri dibelakang Abu Bakar melihat kepada beliau,mereka hampir saja bubar ,namun Abu Bakar  memberi isyarat kepada mereka agar tetap berada ditempat.

       Kemudian Rasulullah wafat dipagi hari itu.kami tidak pernah melihat suatu pemandangan yang paling kami kagumi dari pada wajah beliau manakala kami memasukan tanah ke kubur beliau."



          Rosulullah berdoa untuk Anas bin Malik lebih dari sekali.Diantara doa Nabi untuknya  :
"ya Allah ,limpahkanlah harta dan anak kepadanya ,berkahilah dia padanya."

Allah  Ta'ala mengabulkan doa Nabi ,Anas menjadi orang Anshar yang paling banyak hartanya,paling banyak keturunnya ,sampai - sampai dia melihat anak - anak dan keturunnya melebihi angka seratus.


      Allah Ta'ala memberkahi umurnya sehingga dia hidup selama 103 tahun.

   Anas sangat berharap mendapatkan syafaat Nabi dihari kiamat,Anas sering berkata ,"Sesungguhnya aku berharap bisa bertemu Rasulullah di hari kiamat ,lalu aku berkata kepda beliau ,'Aku adalah pelayan kecilmu ,Unais."

     Ketika Anis Sakit yang dalam sakitnya ini dia meninggal,dia berkata kepada keluarganya,"Talqinlah aku dengan La  ILaha ILlallah,Muhamadur Rasulullah."Maka Anas senantiasa mengucapkan sampai dia meninggal.
    Anas mewasiatkan Agar menguburkan tongkat kecil milik Rasulullah bersamanya ,maka tongkat itu diletakkan disampingnya.

    Selamat untuk Anas bin Malik al - Anshari yang telah mendapatkan limpahan kebaikan dari Allah .Dia hidup dalam bimbingan Rasulullah yang agung selama sepuluh tahun sempurna.
    Dia adalah orang ketiga setelah Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar dalam meriwayatkan hadits dari Rasulullah.
    Semoga Allah membalasnya ibunya atas apa yang dia apa yang dia berikan untuk Islam dan kaum muslimin dengan sebaik - baik nya alasan.







cerita diatas diambil dari buku AT- TIBYAN






















Editor       : Fadilah sidiq
penulis     : Fadilah sidiq

MEREKA ADALAH PARA SHAHABAT

50 nama - nama para shahabat yang belum banyak orang kenal...



1   muqaddimah
2   Anas bin malik
3    said bin Amir al - jumahi
4   Ath- Thufail bin Amru ad - Dausi
5   abin Amru ad- jumahi
6    Umair bin wahab
7   Al- Barra 'bin Malik
8   Tsumamah  bin Utsal
9  Al Ayyub al- Anshari
10  khabin zaid  Al- anshari
11.  Amru bin al - jamuh
12  Abdullah bin Abdullah bin al - jarrah
13. Abdullah  binmas'ud
14  salma al- farisi
15 Ikkrimah abu jahal
16 zaid al - khair
17 Adi bin Hatim ath - Tha'i
18. Abu Dzar al- Ghifari
19. Abdullah bin Ummi maktum
20 .majza' ah bin Tsaur as - sadusi
21 Usaid bin Hudhair
22 Abdullah bin Abbas
23. An - Nu'man bin muqarrin al-muzani
24. Shubaib ar - rumi
25. abu ad - Darda
26. zaid bin Haritsah
27. Usamah bin zaid
28. said bin zaid
29. Umar bin saad
30. Abdurahman bin auf
31.  ja'far bin Abu thalib
32 .Abu sufyan bin Thalib
33. saad bin Abu waqqash
34. Uqbah  Amir al - juhani
36. Uqbah bin al - yaman
37. Uqbah bin Amir al - juhani
38. Bilal bin Rabah
39 .Habib Zaid bin al-Anshari
40. Abu Thalhah al - Anshari
41. Wahsyi bin Harb
42. Hakim bin Hard
43. Hakim bin hazam
44 .Abbad bin Bisyr
45 .zaid bin Tsabit al- Anshari
46. Rabi'ah bin ka'bah
47  Dzul Bijadain
48 .Abu al-Ash bin ar -Rabi
49 . Ashim bin Tsabit al- Anshari
50. Utbah bin Tsabit








Ya Allah,sesungguhnya aku menyintai para shahabat Nabimu muhammad dengan kecintaan yang paling jujur dan paling dalam,maka berikan lah aku kepada siapa  pun dari mereka dihari ketakutan paling besar( hari kiamat) , karena sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku tidak menyintai mereka kecuali karenamu,wahai Dzat yang paling penyayang diantara para penyayang




             Dr.Abdurahman Ra'fat Basya





























Editor         : Fadilah sidiq
penulis       : Fadilah sidiq

Ath- Thufail bin Amru ad - Dausi

Ath - Thufail bin Amru ad - Dausi " Ya Allah ,berikanlah sebuah bukti kepadanya atas kebaikan yang dia niatkan." ...